Nama
Muhammad Ilham Habibi
Kelas
3KA25
NPM
14119228
Mata Kuliah
Jejaring Sosial&Konten kreatif
SITUS JEJARING SOSIAL
Situs jejaring sosial (Social network sites) merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut.
Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.
SEJARAH SITUS JEJARING SOSIAL
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung.
Jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001.
Pada Tahun 2002, muncul Friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula untuk tempat pencarian jodoh. Dalam kelanjutannya, Friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain.
Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan Friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, Friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati. Melihat tren penghujung tahun 2008, ada kemungkinan layanan social networking akan sedikit bergeser ke Facebook.com.
Facebook yang didirikan Tahun 2004, telah mencatatkan lebih dari 37 juta pengguna serta ribuan jaringan bisnis. Facebook dibuat oleh alumni Universitas Harvard, Mark Zuckerberg awalnya hanya sebatas situs untuk para alumni lulusan Harvard. Selanjutnya Facebook berkembang pesat sebagai situs untuk hiburan dan pekerjaan.
Facebook telah mengembangkan berbagai ragam aplikasi yang dapat diinstall para pengguna. Aplikasi-aplikasi inilah yang memberikan nilai tambah bagi Facebook. Aplikasi yang dikembangkan banyak yang mendukung bisnis dan pekerjaan seperti menjual atau membeli barang, ala eBay dengan orang-orang yang ada dalam jaringan yang dimiliki para pengguna.
Pada Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow) .
MACAM - MACAM SITUS JEJARING SOSIAL
Terdapat ratusan situs jejaring sosial di berbagai belahan dunia yang dibuat untuk menghubungkan orang-orang dalam berinteraksi satu sama lain. Berikut ini adalah daftar beberapa diantaranya yaitu :
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg pada Februari 2004 Ketika berada di Harvard, yang awalnya bertujuan hanya untuk saling terhubung antar mahasiswa beserta alumni kampus tersebut.
- Youtube
YouTube merupakan situs yang lebih dikenal untuk menampilkan video dimana masyarakat umum yg dapat mengunduh atau mengunggah video mereka masing-masing.
Merupakan situs sosial yang saat ini menduduki peringkat pertama dengan menggunakan sistem satu arah. Dengan menekan tombol follow, kita dapat melihat pembaharuan (update) status dari mereka yang kita ikuti (follow)
DAMPAK PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL
- Dampak Positif
Dampak positif yang timbul dari penggunaan situs jejaring sosial adalah sebagai berikut :
1. Semakin Mudahnya Berinteraksi dengan Orang Lain
Karena dapat berkomunikasi secara livetime, Para pengguna jejaring sosial dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain. Bahkan tak lagi terpengaruh oleh jarak yang sangat jauh.
2. Sarana Sosialisasi Program Pemerintah
Di negara Indonesia, pemerintah banyak melakukan sosialisasi dalam berbagai hal pendidikan, kesehatan, politik, penanggulangan bencana, ekonomi, dan informasi yang lain. Selain menggunakan media cetak, pemerintah mensosialisasikan programnya melalui situs jejaring
sosial. Salah satu contohnya yaitu kampanye dalam pemilu 2019.
3. Sarana Hiburan
Pengguna bisa bersenang-senang dan bergaul dengan orang dari seluruh penjuru dunia.
Dengan perkembangan pesat dunia internet, maka sarana untuk bisa bersenang - senang dan bergaul di online social networking pun semakin banyak pilihan. Contohnya :
- Menonton film di Netflix
- VideoCall bersama teman
- Bermain Game online
- Mendengarkan musik lewat Spotify
dll...
- Dampak Negatif
1. Kurangnya Interaksi dengan dunia luar
Kemunculan jejaring sosial menyebabkan interaksi antara manusia menjadi lebih mudah lewat online, sehingga menyebabkan apatis dengan lingkungan sekitar. Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
2. Membuat kecanduan
Para pengguna jejaring sosial cenderung menghabiskan waktunya untuk Surfing sosmed menggunakan perangkat mereka, sehingga membuat hari hari tidak produktif
3. Pemborosan
Biaya untuk membeli kuota, mengaktifkan Internet serta pulsanya cenderung mahal. Hal ini tentu saja akan merugikan bagi penggunanya sendiri karena tidak sedikit biaya yang terbuang sia-sia karena hanya sekedar menggunakan jejaring sosial.
4. Pornografi
Mudahnya mengakses situs situs menyebabkan orang mengsalahgunakan Internet untuk melihat lihat hal yang tidak semestinya.
5. Berita Hoax
Di zaman sekarang siapa pun bisa mengakses apapun yang dia mau lihat, hanya menggunakan kuota atau WiFi, semua orang bisa dengan mudah melihat berita yang tidak jelas asal usul dan kebenarannya cenderung Hoax atau berita bohong, pelaku Hoax sendiri bisa dikenakan Pasal apabila mereka melanggar UU ITE.
DAMPAK PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL
Menurut saya pribadi, hadirnya Jejaring sosial ini sendiri sangat bermanfaat, apabila digunakan dengan semestinya. Contohnya membeli barang lewat Online, Work From Home, belajar lewat daring di masa pandemi, jadi lebih memudahkan urusan seseorang. Selain itu saya dapat menghubungi teman lama saya yang jauh menggunakan fitur VideoCall tanpa harus bertemu karna tempat yang berbeda.
Dampak baik atau buruknya tergantung kita sendiri, dipakai untuk tujuan apa jejaring sosial itu, kalo tidak digunakan secara berlebihan tentu tidak akan merugikan penggunanya sendiri dan tentunya pengguna harus berhati hati dalam menggunakannya agar tidak menjadi korban kejahatan Online, contohnya penipu dan pelaku Hoax bisa dikenakan pasal UU ITE apabila terbukti merugikan orang lain.
References :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial
dll